Master Plan Ekonomi Indonesia 2011-2015

Bersama Gubernur dan sejumlah petinggi Badan Usaha Milik Negara, pemerintah pusat mengeluarkan forum Retreat, pertengahan bulan lalu. Acara yang digelar dibogor itu membuahkan keputusan strategis yakni master plan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi indonensia (P3EI) 2011-2015. Master plan ini merupakan dokumen kerja dari rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) yang berisi terobosan sejumlah aksi pengembangan aktivitas ekonomi yang konkret, dan bukan bussines us usual.
Meski master plan baru, penyusunannya tetap diintegrasikan kedalam system perencanaan yang ada dengan memasukkan berbagai pemikiran, kebijakan, ataupun komitmen yang berkembang. Master plan ini diharapkan bisa mendorong peran dari usaha sebagai actor utama pembangunan ekonomi nasional. Adapun pemerintah berfungsi sebagai regulator, fasilitator, serta katalisator.
Ada bebrapa hal yang membuat kehadiran master plan ini terasa penting. Fakta menunjukkan bahwa prestasi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam mengantisipasi dan melakukan manuver terhadap krisis global tahun 2008 cukup gemilang. Meski ekonomi dunia menglami krisis global, ekonomi kita masih tumbuh sekitar 6% pertahun. Kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia pun semakin meningkat, seperti tercermin dari tingginya laju investasi asing, baik investasi langsung maupun portofolio.
Era asia dengan cina sebagai motornya menjadi hal lain yang membuat kehadiran master plan itu juga terasa penting. Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia baru tentunya Negara2 dikawasan asia akan berlomba mempersiapkan diri guna meningkatkan posisi competitiveness-nya. Semua itu ditujukan untuk menjadikan negaranya sebagai tujuan ekonomi dan industry oleh para pelaku bisnis didunia. Di Indonesia, mau tidak mau harus bersiap dalam era persaingan tersebut, khususnya dalam menarik investasi asing masuk kedalam negeri.
Berbaca dari situasi inilah kehadiran master plan tersebut menjadi sesuatu yang sangat penting. Sebab, mengandalkan RPJM sebagai basis strategi kebijakan ekonomi dalam menghadapi era perekonomian baru tersebut., khususnya dalam menarik investasi dirasakan belum cukup. Mengingat RPJM yang dimiliki merupakan dokumen yang normative yang kedudukannya sebagai arah kebijakan yang bersifat umum. Sementara para investor membutuhkan rencana detail riil, seperti rencana proyek termasuk lokasi dan biayanya untuk setiap kebijakan yang telah digariskan RPJM.
Salah satu kebutuhan riil yang dibutuhkan Indonesia untuk menghadapi tantangan dimasa depan yakni besarnya kebutuhan investasi, terutama pembangunan infrastruktur. Berdasarkan perhitungan pemerintah dibutuhkan sekitar US $ 150 millyar untuk pengadaan infrastruktur tahun 2011-2015. Dari jumlah itu, diperkirakan investasi berasal dari dalam negeri sebesar US $ 50 millyar ( APBN, public – private partnership dan BUMN ) sementara itu dari kegiatan investasi asing langsung (foreign direct investment), diperkirakan meliputi US $ 100 millyar.
Tentunya biaya US $ 150 millyar tersebut bukanlah angka sedikit. Dana ini hanya bisa direalisasikan bila kita menawarkan hal-hal yang riil kepada para pelaku usaha kita yang sudah memiliki pengalaman kurang sukses dalam menjual rencana pembangunan infrastruktur kepada investor melalui beberapa forum infrastructure summit.
Sebagai dokumen yang berorientasi untuk meningkatkan competitiveness Indonesia dalam kompetisi global, tetap saja master plan ini harus mampu menjawab berbagai kebutuhan riil yang diperlukan para pelaku ekonomi local. Oleh karenanya, master plan ini diharapkan lebih berorientasi pada penciptaan nilai tambah, lebih mengutamakan sinergi pembangunan sektoral dan daerah, serta menjaga keseimbangan dalam pembangunan potensi ekonomi masing-masing kawasan.

JANGAN LUPA KOMENTAR DI BAWAH POSTINGANNYA GAN..!

Brutus: Cara Mudah nge-Hack password

Sebagai ilustrasi bahwa secara teoritis kita bisa mengasumsikan hacker sebagai suatu profesi atau symbol status yang tidak kalah penting seperti seorang akuntan professional atau ahli hokum proesional. Jika seorang akuntan menyukai tantangan untuk memburu angka-angka yang mereka anggap tidak visible, maka hal yang sama juga berlaku bagi para hacker, phreaker, atau carder. Yang namanya memeriksa, melacak, atau usaha-usaha untuk meng-crack kata sandi (password), tentu saja merupakan suatu pekerjaaan yang sangat mengasyikkan dan sekaligus menantang. Bagitu kita berhasil meng-crack sejumlah password dari beberapa layanan (services) internet milik orang lain, maka tidak ada hal yan memuaskan lebih dari itu.
Saat ini tentunya kita sudah menyadari bahwa seiring dengan kian meningkatnya jumlah pengguna internet yang terhubung ke server- server jaringan internet secara global, maka jumlah account (username dan password) yang bisa di crack pun semakin meningkat dan bertambah banyak, termasuk jumlah yang mempunyai tantangan untuk mendapatkan account tersebut. Beberapa account penting yang layak dan menarik untuk di crack diantaranya dalah account untuk HTTP (website) POP3 (e-mail), FTP, shell, IRC (nick and channel), ICQ, SMB, (NetBios), IMAP,NNTP, dan masih banyak lagi yang lainnya. Nah, karena sudah menyangkut masalah tekhnis dan agak terkesan rumit, lalu dibenak kita kemudian muncul satu pertanyaan, yaitu apayang harus dilakuka atau dipelajari agar kita bisa meng-crack account.
Dari sekian banyak perangkat lunak yang bisa digunakan utnuk melakukan prosesw cracking sebagaimana yang dimaksud diatas, ada satu software password cracker yang layak untuk dipertimbangkan yaitu BRUTUS. Yang diciptakan akhir tahun 2009 lalu. Readme file menyebutkan :” burutus is one of the fastest, most flexible remote password crackers you can get your hands on – it’s also free. It is available although it is a possibility at some point future. Brutus was first made publicy available in October 2009 and since that time there have been at least 70,000 downloads and over 175,000 visitor on this page. Development continues so new release will be available in the near future.” Artinya brutus adalah salah satu remote password cracker yang paling memungkinkan , proses crackingnya sangat cepat dan fleksible.
Adapun fitu-fitur atau jenis-jenis account layanan yang bisa di crack brutus, antara lain sebagai berikut:
1. HTTP ( Basic authentication)
2. HTTP (HTML form/CGI)
3. POP3
4. FTP
5. SMB
6. telnet
7. IMAP
8. NNTP
9. Netbus
Catatan: apabila anda tertarik menggunakan brutus, anda bisa mengambilnya langsung dari situs pembuatnya di sini atau di sini
Mengoperasikan Brutus:
Mengoperasikan brutus sama sekali tidak sulit. Anda cukup menentukan alamat IP atau target Host beserta jenis layanan yang akan di crack.
Langkah selanjutnya paste alamat IP tersebut kedalam field target, lalu pilih jenis layanan yang akan dicrack.
Sebelum anda mengklik tombolo start, pastikan sekali lagi bahwa anda sudah memeriksa semua opsi yang berkenaan dengan service yang kan di crack. Setelah semuanya oke, koik tombol start untuk memulai proses cracking.

JANGAN LUPA KOMENTAR DI BAWAH POSTINGANNYA GAN..!

Alat Bantu Hacking Serba Guna


Bagi seorang hacker, cracker, phreaker, carder, atau siapapun mereka yang dicap sebagai bandit cyber, tool adalah sesuatu yang sangat penting artinya. Dan selain penting, mereka juga menganggapnya sebagai senjata yang bernilai tinggi karena manfaatnya yang cukup besar itulah sebabnya mengapa mereka begitu rajin meluagnkan waktu untuk mencari kesejumlah situs yang banyak bertebaran di internet. Bahkan, bila perlu CD-nya pun harus dibeli meskipun dana yang tersedia tidak begitu memadai.
Apa yang mereka lakukan itu dan mengapa mereka menganggapnya begitu penting adalah hal yang wajar, karena kita tahu bahwa betapapun hebatnya mereka, mereka tetap membutuhkan beberapa toll agar isa sukses dalam melakukan aksinya. Inilah salah satu alasan mengapa saya selalu mengatakankepada semua orang bahwa akan salah besar bila kita menganggap mereka ( para Hacker) tidak membutuhkan tool pada saat akan mencoba membobol system computer orang lain. Karena, jangankan hacker, cracker,phreaker atau carder, seorang flooder sekalipun pasati akan membutuhkan tool untuk melakukan aksinya. Hacking tanpa tool adalah nonsense.!
Tool yang dimaksud adalah sebuah program siap pakai dimana sebagian besar source code atau listing programnya memiliki perintah dan fungsi untuk menelisik kesalahan/kelemahan (bugs) pada mesin atau system computer yang dipakai orang lain, termasuk computer kita sendiri. Dalam hal ini, ukuran file dan kecanggihan suatu program tentu tidak akan menjadi patokan agar layak disebut tool.kira-kira seperti ituah pengertian, fungsi dan manfaat tool dalam terminology hacking.
Setelah sekian lama berselancar di internet, saya yakin anda pastry sudah sering menemukan sejumlah tool yang dideskripsikan sebagai alat bantu hacking, baik itu dalam bentuk file executable, code, script,source code, atau file-file dalam format yang lain. Namun karena jumlahnya yang begitu banyak dan sangat beragam, seringkali anda dibuat kecewa karena telah terkecoh oleh nama dan deskripsi yang diberikan kepada program-program itu. Terbukti, setelah di download dan dioperasikan, ternyata tool yang ditemukannya itu bukannya membantu, tapi malah menjadi sampah yang menyebabkan orang lain bisa masuk kedalam computer anda. Alhasil, selain waktu terbuang percuma, anda juga merasa rugi karena uang yang anda keluarkan utnuk membayar pulsa telepon terbuang sia-sia. Belum lagi karena alasan-alasan yang lainnya , misalnya seperti koneksi ISP yang tidak stabil yang menyebabkan file gagaldi download,dan sebagainya. Oleh sebab itu, daripada waktu dan dana anda terbuang percuma utnuk mendownload sesuatu yang belum jelas manfaatnya maka ada baiknya anda menyimak tulisan ini.
Dalam tulisan ini ada sebuah tool yang ingin saya bahas dan perkenalkan kepada anda, yaitu sebuah tool multi fungsi yan dibuat oleh teman daya Sdr. Ahmadi. Oleh pembuatnya, tool ini disebut Net Tools singkatan dari Internet Tools. Alasan saya merekomendasikan tools ini untuk anda pakai, karena selain memiliki banyak fungsi dan bersifat “UP TO DATE” (sesuai dengan kebutuhan hacking saat ini), tool ini juga bisa dipakai dan dimanfaatkan oleh siapa saja yang berugas sebagai pengelola jaringan..
Jika anda berminat silahkan anda download di sini

adapun fungsi-fungsi dari tool tersebut adalah:
1. Anonymous mail session
2. Mail bombing session
3. ICQ flooding session
4. Ping session
5. Port flooding session
6. Port scanning session
7. Extreme flood session
8. HTTP flood session
9. IP sniper session
10. Winsock scanner
11. Internet activity (protector)
12. TCP Table session
13. Add bytes session
14. Website scanner session
15. Encryption session
16. Webpage scanner session
17. Subnet scanner session
18. Open FTP scanner session
19. Share session
20. Fast port scanner
21. Bounce session
22. Port sweeper session
23. UDP Chat Session
24. Telnet server session
25. IP calculating session
26. Local IP and Host
27. IP resolver
28. Mask IP
29. Anonymous downloader
30. Keylogger
31. Make IRC Server
32. Network Info

Download Naruto Episode

Naruto Shippuden Episode yang saya sediakan ini berformat MKV. so,
Berikut film naruto yang anda bisa download:
link ini di adaptasi dan mirror dari Narutobeachlover dan Naruchigo

  1. Naruto 235
  2. Naruto 234
  3. Naruto 233
  4. Naruto 232
  5. Naruto 224
  6. Naruto 230
  7. Naruto 229
  8. Naruto 228
  9. Naruto 227
  10. Naruto 226
  11. Naruto 225
  12. Naruto 224
  13. Naruto 223
  14. Naruto 222
  15. Naruto 221


JANGAN LUPA KOMENTARNYA GAN..!

Sistem Manajemen Perusahaan

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karuniaNya, sebab hanya karena anugrah-Nya lah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen Mata Kuliah Manajemen Perusahaan. Adapun tema yang dipilih oleh penulis adalah Perusahaan Iso dan perusahaan ISO yang dipilih oleh penulis adalah Perusahaan Unilever. Selain itu, penulis juga menyadari bahwa makalah ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bpk Zulkarnain Ilyas Idris, SE, selaku dosen mata kuliah Study Kelayakan Bisnis yang telah memberikan tugas ini sehingga bisa menambah wawasan penulis dari tugas yang diberikan, serta bersedia meluangkan waktunya untuk memeriksa dan memberikan nilai kepada makalah ini.
2. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah membantu dalam pengerjaan makalah ini.
Penulis juga mengharapkan agar segala daya dan upaya yang telah diberikan dalam penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Namun, penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk perbaikan makalah ini.
Selamat membaca dan semoga makalah ini berguna bagi para pembaca.

Gorontalo, Oktober 2011



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………….………………………………………………….. 1
1.2 Tujuan …………………………………………………………………………….…… 1
1.3 Pembatasan masalah …………………………………………………………….…….. 2
1.4 Proses Pengumpulan data ……………………………………………………….…….. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Riwayat UNILEVER …………………………………………………………….…… 3
2.2 Standar Sistem Manajemen UNILEVER ………………………………………....….. 6
2.3 Standar Produk UNILEVER ………………………………………………….…...…. 8
2.4 Quality Assurance ……………………………………………………….……...….... 12
2.5 Quality Control ……………………………………………………………………..... 12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………….………. 13
3.2 Saran ………………………………………………………………………….……... 13

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
ISO 9000 hanya merupakan standar manajemen kualitas. Dengan demikian, apabila ada perusahaan yang mengiklankan bahwa produknya telah memenuhi standar internasional, merupakan hal yang salah dan keliru, karena seharusnya manajemen perusahaan hanya boleh menyatakan bahwa sistem manajemen kualitasnya yang telah memenuhi standar internasional, bukan produk berstandar internasional.
ISO 9000 diterapkan pada manajemen organisasi yang memasok produk, sehingga akan mempengaruhi bagaimana produk itu didesain, di produksi, dirakit, ditawarkan dan lain-lain. Di masa mendatang, ISO 9000 sebagai standar manajemen kualitas global akan diterima di seluruh dunia sebagai suatu referensi untuk penerimaan atau penolakan produk dalam memasuki pasar global. Hal ini menunjukkan bahwa ISO 9000 dapat diterima sebagai sistem manajemen kualitas yang universal dan umum untuk setiap organisasi, juga sebagai alat untuk peningkatan kualitas terus-menerus dan efisiensi organisasi.

1.2 Tujuan
Banyak kalangan masyarakat yang kurang memahami tentang manajemen ISO 9000. Oleh karena itu makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi atau pengetahuan yang lebih luas mengenai ISO 9000, dengan menjelaskan tentang suatu perusahaan yang sistem manejemennya berstandar ISO, sehingga pembaca dapat lebih memahami tentang manajemen ISO.



1.3 Pembatasan masalah
1. Riwayat Perusahaan UNILEVER
2. Standar Sistem Manajemen UNILEVER
3. Standar Produk UNILEVER
4. Quality Assurance UNILEVER
5. Quality Control UNILEVER

1.4 Proses Pengumpulan data
Data-data yang kami susun ini kami peroleh melalui penelusuran internet dan buku-buku tentang manajemen ISO. Semuanya kami rangkum menjadi satu dalam makalah ini.


















BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Riwayat UNILEVER
PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.
Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39.
Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981.
Pada Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para pemegang saham menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris dengan akta No. 46 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C-17533 HT.01.04-TH.2003.
Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik.
Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000.
Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1933. Pada tanggal 22 November 2000, perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merk-merk lain atas dasar lisensi perusahaan kepada PT Al.
Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Technopia Lever yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos. Pada tanggal 7 November 2003, Texchem Resources Berhad mengadakan perjanjian jual beli saham dengan Technopia Singapore Pte. Ltd, yang dalam perjanjian tersebut Texchem Resources Berhad sepakat untuk menjual sahamnya di PT Technopia Lever kepada Technopia Singapore Pte. Ltd.
Dalam Rapat Umum Luar Biasa perusahaan pada tanggal 8 Desember 2003, perusahaan menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk mengakuisisi saham PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas Holdings Limited (pihak terkait). Akuisisi ini berlaku pada tanggal penandatanganan perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan Unilever Overseas Holdings Limited pada tanggal 21 Januari 2004. Pada tanggal 30 Juli 2004, perusahaan digabung dengan PT KI. Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan metoda yang sama dengan metoda pengelompokan saham (pooling of interest). Perusahaan merupakan perusahaan yang menerima penggabungan dan setelah penggabungan tersebut PT KI tidak lagi menjadi badan hukum yang terpisah. Penggabungan ini sesuai dengan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam suratnya No. 740/III/PMA/2004 tertanggal 9 Juli 2004.
Pada tahun 2007, PT Unilever Indonesia Tbk. (Unilever) telah menandatangani perjanjian bersyarat dengan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (Ultra) sehubungan dengan pengambilalihan industri minuman sari buah melalui pengalihan merek “Buavita” dan “Gogo” dari Ultra ke Unilever. Perjanjian telah terpenuhi dan Unilever dan Ultra telah menyelesaikan transaksi pada bulan Januari 2008.

Kronologi
1920-30 Import oleh van den Bergh, Jurgen and Brothers
1933 Pabrik sabun – Zeepfabrieken NV Lever – Angke, Jakarta
1936 Produksi margarin dan minyak oleh Pabrik van den Bergh NV – Angke, Jakarta
1941 Pabrik komestik – Colibri NV, Surabaya
1942-46 Kendali oleh unilever dihentikan (Perang Dunia II)
1965-66 Di bawah kendali pemerintah
1967 Kendali usaha kembali ke Unilever berdasarkan undang-undang penanaman modal asing
1981 Go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta
1982 Pembangunan pabrik Ellida Gibbs di Rungkut, Surabaya
1988 Pemindahan Pabrik Sabun Mandi dari Colibri ke Pabrik Rungkut, Surabaya
1990 Terjun di bisnis the
1992 Membuka pabrik es krim
1995 Pembangunan pabrik deterjen dan makanan di Cikarang, Bekasi
1996-98 Penggabungan instalasi produksi – Cikarang, Rungkut
1999 Deterjen Cair NSD – Cikarang
2000 Terjun ke bisnis kecap
2001 Membuka pabrik teh – Cikarang
2002 Membuka pusat distribusi sentral Jakarta
2003 Terjun ke bisnis obat nyamuk bakar
2004 Terjun ke bisnis makanan ringan
2005 Membuka pabrik sampo cair – Cikarang
2008 Terjun ke bisnis minuman sari buah

1.2 Standar Sistem Manajemen UNILEVER
Standar Sistem manajemen unilever adalah Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen. Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan, konsumen dan komunitas. Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari segala proses.Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang tinggi. Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang menguntungkan dan memberikanimbalan di atas rata-rata karyawan dan pemegang saham. Mendapatkan kehormatan karena integritas tinggi, peduli kepada masyarakat dan lingkungan hidup. Tujuan perusahaan menyebutkan bahwa untuk berhasil diperlukan "standar tertinggi etika perusahaan terhadap setiap karyawan yang bekerja di perusahaan kami, masyarakat sekitar & lingkungan tempat kami melakukan kegiatan usaha."
Selalu bekerja atas dasar integritas
Kami melakukan kegiatan usaha atas dasar integritas dan menghormati setiap orang, perusahaan dan lingkungan tempat kami beroperasi merupakan faktor utama yang menjadi tanggung jawab perusahaan kami.



Komitmen Sinambung
Kami juga berkomitmen untuk secara terus menerus memperbaiki cara kami mengelola dampak lingkungan dan bekerja untuk mencapai tujuan jangka panjang dalam mengembangkan usaha yang berwawasan lingkungan.
Menetapkan Aspirasi Kami
Tujuan perusahaan kami adalah menetapkan aspirasi kami dalam menjalankan usaha. Hal ini didukung oleh aturan asas usaha kami yang menguraikan standar usaha yang ditaati oleh setiap karyawan Unilever, dimanapun mereka berada di seluruh dunia. Aturan tersebut juga mendukung pendekatan kami terhadap tanggung jawab pengawasan dan perusahaan.
Bekerja dengan Orang Lain
Kami bersedia bekerjasama dengan para pemasok yang memiliki nilai kerja yang sama seperti perusahan kami dan bekerja dengan standar yang sama seperti yang kami lakukan. Etika usaha mitra usaha kami, sejalan dengan asas etika usaha kami, terdiri dari sepuluh asas yang mencakup integritas dan tanggung jawab usaha yang terkait dengan para karyawan, konsumen dan lingkungan.

Dalam konteks ini, kita melihat mereka mampu mendesain skema pengembangan karir yang sistematis dan terencana terhadap para manajer mereka – baik yang senior maupun junior. Didukung oleh portfolio produk yang luas, mereka lantas cukup leluasa untuk melakukan rotasi diantara manajernya untuk berpindah dari satu produk (brand) ke lini produk lainnya. Dan disinilah mereka kemudian mampu menempa para manajer mereka secara optimal melalui pergerakan karir yang dinamis – baik secara vertikal, diagonal dan horizontal. Yang lebih elok, mereka tampaknya juga mampu menciptakan proses mentoring secara natural – dimana para manajer yang telah senior secara konstan terus menerus melakukan transfer pengetahuan kepada para juniornya.
Pelajaran kedua yang bisa kita petik adalah ini : Unilever Indonesia memiliki komitmen yang kuat dan bervisi jauh kedepan dalam mendidik dan mengembangkan barisan sumber daya manusianya. Dalam sebuah kesempatan, Direktur SDM Unilever Indonesia Josef Bataona menyebutkan, mayoritas jajaran direksi mereka sekarang adalah para peserta program management trainee (MT) yang telah mereka tempuh puluhan tahun sebelumnya. Program MT Unilever Indonesia memang terkenal bagus, dan pernyataan diatas kian menegaskan reputasi itu. Artinya, mereka benar-benar menjalankan program MT sesuai dengan tujuan dasarnya : yakni mencetak dan menyiapkan para future leaders secara sistematis dan terencana.

1.3 Standar Produk UNILEVER
Iklan adalah kandungan utama dari manajemen promosi yang menggunakan ruang media bayaran untuk menyampaikan pesan, sementara para klien dan praktisi periklanan memandangnya hanya sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan konsumen. Iklan ini merupakan bagian dari bauran promosi, yang terdiri dari pemasaran langsung, PR, promosi penjualan, dan penjualan personal.
Periklanan di indonesia di era globalisasi ini sudah sangat maju. Ini di karenakan periklanan di indonesia sudah bisa ikut meramaikan acara-acara di TV pada khususnya dan juga di media cetak maupun media elektronik lainnya. Sehingga menyebabkan makin banyaknya iklan yang berlomba-lomba membuat dan memasang iklan sebaik-baiknya dan berusaha mengemasnya secantik mungkin agar para konsumen tertarik terhadap produk yang ditawarkan. Selain itu juga peranan merek produk juga sangat berperan penting, karena merek merupakan simbol dari dari sebuah produk yang dipasarkan. Bahkan dalam satu perusahaan terdapat berbagai macam merek yang berbeda-beda. Salah satu perusahaan besar yang memiliki berbagai merek dagang yang sudah dikenal di Indonesia adalah PT. Unilever Indonesia,Tbk.
PT. Unilever Indonesia, Tbk. Yang beroperasi di indonesia sejak tahun 1933, telah tumbuh menjadi perusahaan penyedia consumer product yang mempunyai peran penting di indonesia. Unilever adalah produsen merek-merek terkenal di seluruh dunia yang juga terkenal di tingkat regional dan lokal, antara lain Pepsodent, Lifebuoy, Lux, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Rinso, Molto, Ponds, Blue Band, Royco, Sariwangi, Bango, Taro dan masih banyak lagi. Posisi Unilever yang kuat sebagai pemimpin pasar telah diakui melalui berbagai penghargaan nasional dan regional yang diterima olehperusahaan.
PT. Unilever Indonesia melalui brand-brand nya kembali membuktikan keunggulannya dengan meraih peringkat dalam ”Packaging Consumer Branding Award 2005” yang diselenggarakan oleh Indonesia Brand Identity Summit (IBS) bekerjasama dengan majalah SWA dan MIX.
Berikut adalah peringkat yang diraih oleh brand-brand Unilever dalam setahun Indonesia Packaging Consumer Award 2005:
1. Lifebuoy (bar soap- medical) powerful brand
2. Blue Band (margarine) Outstanding brand in prima level
3. Clear (shampoo) Outstanding brand in prima level
4. Dove (soap bar-cosmetic) Outstanding brand in prima level
5. Lux (soap bar-cosmetic) Outstanding brand in prima level
6. Pepsodent (tooth paste) Outstanding brand in prima level
7. Rinso (deterjent) Outstanding brand in prima level
8. Sariwangi (tea bag) Outstanding brand in prima level
9. Sunsilk (shampoo) Outstanding brand in prima level
10. Wall’s (ice cream) Outstanding brand in prima level
11. Bango (soy sauce) Outstanding brand in standard level
12. Close up (tooth paste) Outstanding brand in standard level
13. Lifebuoy (shampoo) Outstanding brand in standard level
14. Molto (fabric softener) Outstanding brand in standard level
15. Pepsodent (Tooth brush) Outstanding brand in standard level
16. Surf (detergent) Outstanding brand in standard level
17. Superpell (floor cleaner-liquid) Outstanding brand in standard level
18. Surf (detergent) Outstanding brand in standard level
19. Domestos Nomos (insecticide-incense) Acceptable brand in prima level
20. Domestos Wipol (floor cleaner-liquid) Acceptable brand in prima level
21. Huggies (baby diapers) Acceptable brand in prima level
22. Kotex (pantyliners) Acceptable brand in prima level
23. Taro (snack) Acceptable brand in prima level
24. Sunlight (dish washes soap-crème) Acceptable brand in prima level
25. Pepsodent (mouthwash) Acceptable brand in standard level
Dengan diborongnya segudang penghargaan tersebut, maka PT. Unilever Indonesia, Tbk. Kembali membuktikan keunggulan brand-brand nya dengan meraih 10 penghargaan dalam ”Indonesian Best Brands Award 2006” (IBBA) yang diselenggarakan oleh majalah SWA dan MARS. Brand yang memperoleh IBBA 2006 adalah Pond’s-pelembab muka, pond’s pemutih wajah, Lux-sabun mandi cair, Lifebuoy-sabun mandi padat, Sunlight-sabun cuci piring, Rinso-deterjen, dan Sunsilk-shampo. Hampir setiap tahunnya secara konsisten brand-brand Unilever berhasil memenangkan peringkat terbaik untuk berbagai kategori. Hal ini dapat diraih berkat adanya kepercayaan dan loyalitas dari masyarakat terhadap produk-produk Unilever. Sehingga PT. Unilever Indonesia, Tbk. Tetap unggul dalam persaingan serta dapat mempertahankan loyalitas konsumen, unilever juga akan terus mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen, melakukan inovasi dan aktivasi produk, serta terus membangun citra produk. Hal ini merupakan sebagian dari strategi perusahaan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand-brandunilever.
Dengan meraih penghargaan yang begitu banyak, maka perusahaan Unilever semakin dipercaya oleh konumen. Hal ini dikarenakan komunikasi yang di sampaikan melalui iklan di berbagai media cetak maupun elektronik sangat efektif dan langsung mengenai sasaran, selain itu produk yang di tawarkan memiliki arti penting dalam menyampaikan pesan produk Unilever kepada konsumen. Tetapi untuk evaluasi kedepannya PT. Unilever Indonesia, Tbk. Akan melakukan 4 hal demi tetap memiliki citra baik pada konsumenya, antara lain : branding, design, technical printing, dan merchandising. Sehingga dengan cepat hal tersebut dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi produk-produk yang dikeluarkan oleh PT. Unilever.
Selain itu produk yang dikeluarkan oleh Unilever mencakup semua usia, mulai anak-anak sampai orang dewasa semuanya telah diproduksi dan dipasarkan, baik di kalangan nasional maupun internasional. Khusus untuk wilayah internasonal, seperti US ( Uni Soviet ) yang pada saat ini industri advertising mulai menampakkan kejatuhanya, sebab teknologi informasi sudah lekat dalam kehidupan masyarakatnya. Banyaknya iklan yang ditayangkan tidak membawa efek optimal, masyarakat disini sangat kritis dan dalam pengambilan keputusan sangat rasional, sehingga pembelian produk hanya berdasar kebutuhan saja. Malahan iklan-iklan yang bersifat personalized menjadi efektif karena sesuai dengan karakter khalayaknya.
Sedangkan pengaruh terhadap wilayah nasional, seperti Indonesia untuk sementara iklan TV masih dominan dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli barang, karena masyarakatnya banyak yang terlalu gegabah/terlalu cepat dalam pengambilan keputusan. Dan ditunjang oleh faktor imitatif (meniru) yang dilandasi emosional yang kuat sehingga menjadikan iklan di TV menjadi andalan bagi masyarakat indonesia. Hanya saja persoalannya, jumlah stasiun TV di negeri ini yang tumbuh dengan pesat tidak sebanding dengan jumlah iklan yang ada. Sehingga menyebabkan terjadi perebutan tempat iklan yang tidak sehat. Karena memang benar bahwa iklan di media televisi sampai saat sekarang masih tetap berjaya, khususnya di Indonesia. Karena masyarakat di negeri ini masih menjadikan TV sebagai media yang handal untuk mengiklankan berbagai produk yang disiarkan melalui media audio-visual, sehingga dapat berpengaruh untuk membujuk konsumen dalam keputusan membeli barang-barang yang ditawarkan.
1.4 Quality Assurance
1. bahan yang digunakan dapat segera diketahui kerusakannya dalam suatu prosses produksi
2. melakukan penelitian terhadap bahan-bahan yang akan digunakan sebagai bahan kemasan sehingga bahan yang digunakan tidak berbahaya dan mencari materi-materi yang digunakan untuk promosi agar perusahaan melakukan promosi yang maksimal.
3. sekurang-kurangnya dalam sehari melakukan pengawasan terhadap pendistribusian produk dan melakukan pengawasan terhadap penyimpanan produk yang telah diproduksi.
4. melakukan pengawasan terhadap produk makanan yang akan diproduksi, sehingga makanan yang diproduksi tidak menyebabkan gangguan bagi yang mengkonsumsinya.
5. pengelolaan makanan berdasarkan standart mutu gizi dan diproduksi secara higienis agar produk makanan tersebut mempunyai kualitas tersendiri dan mempunyai mutu yang terbaik.
1.5 Quality Control
1. bahan yang digunakan merupakan bahan yang berkualitas baik.
2. produk yang dihasilkan terbuat dari bahan yang terbaik dan perusahaan dapat membuat promosi yang bagus sehinnga produk-produknya dapat dikenal oleh masyarakat.
3. pengiriman barang yang dipesan tepat pada waktunya dan barang-barang yang disimpan tidak mengalami kerusakan.
4. produk yang dihasilkan tepat waktu dengan hasil yang terbaik.
5. makanan yang diproduksi dijamin kebersihannya dan mempunyai mutu/kualitas yang baik.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
ISO 9000 hanya merupakan standar manajemen kualitas. Dengan demikian, apabila ada perusahaan yang mengiklankan bahwa produknya telah memenuhi standar internasional, merupakan hal yang salah dan keliru, karena seharusnya manajemen perusahaan hanya boleh menyatakan bahwa sistem manajemen kualitasnya yang telah memenuhi standar internasional, bukan produk berstandar internasional.
Standar Sistem manajemen unilever adalah Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen. Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan, konsumen dan komunitas. Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari segala proses.Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang tinggi.Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang menguntungkan dan memberikanimbalan di atas rata-rata karyawan dan pemegang saham. Mendapatkan kehormatan karena integritas tinggi, peduli kepada masyarakat dan lingkungan hidup. Tujuan perusahaan menyebutkan bahwa untuk berhasil diperlukan "standar tertinggi etika perusahaan terhadap setiap karyawan yang bekerja di perusahaan kami, masyarakat sekitar & lingkungan tempat kami melakukan kegiatan usaha."

3.2 Saran
Di dalam persaingan bisnis, sebaiknya perusahaan perlu mempertahankan kualitas produksi agar konsumen mendapatkan sesuatu seperti yang diharapkan. Hal ini dilakukan karena konsumen merupakan salah satu prioritas utama dalam suatu persaingan bisnis.

Kendala Dan Masalah Komunikasi Bisnis

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Disadari ataupun tidak, setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari keempat hal tersebut diatas dengan lingkungan kita. Seperti juga pernafasan, komunikasi sering dianggap sebagai suatu kejadian otomatis dan terjadi begitu saja, sehingga seringkali kita tidak memiliki kesadaran untuk melakukannya secara efektif.
Aktivitas komunikasi adalah aktivitas rutin serta otomatis dilakukan, sehingga kita tidak pernah mempelajarinya secara khusus, seperti bagaimana menulis ataupun membaca secara cepat dan efektif ataupun berbicara secara efektif serta menjadi pendengar yang baik.
Menurut Stephen Covey, komunikasi merupakan keterampilan yang penting dalam hidup manusia. Unsur yang paling penting dalam berkomunikasi adalah bukan sekedar apa yang kita tulis atau yang kita katakan, tetapi karakter kita dan bagaimana kita menyampaikan pesan kepada penerima pesan. Penerima pesan tidak hanya sekedar mendengar kalimat yang disampaikan tetapi juga membaca dan menilai sikap kita. Jadi syarat utama dalam komunikasi yang efektif adalah karakter kokoh yang dibangun dari fondasi etika serta integritas pribadi yang kuat.
Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya sebuah tim atau seberapapun kuatnya kasus hukum, keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi yang efektif. Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalam mendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik, kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian yang sangat penting.





B. Identifikasi masalah
Dalam melakukan komunikasi terutama dalam kegiatan bisnis seringkali terjadi kesalahan dalam memberikan omunikasi baik secara langsung maupun tidak, sehingga seringkali terjadi mis komunikasi kepada penerima. Untuk itu komunikasi yang baik dan benar sangat dibutuhkan dalam melakukan komunikasi dalam bisnis.


























BAB II
PEMBAHASAN
A. Pentingnyaa komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi.
Ada lima komponen penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi, yaitu :
a. Pengirim pesan (sender atau komunikator)
b. Pesan yang dikirimkan (message)
c. Bagaimana pesan tersebut disampaikan (delivery channel atau media)
d. Penerima pesan (receiver atau komunikan); dan
e. Umpan balik (feedback) atau effect
Untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, baik secara personal maupun professional paling tidak kita harus menguasai empat jenis keterampilan dasar dalam berkomunikasi, yaitu :
a. menulis,
b. membaca,
c. berbicara; dan
d. mendengar.
B. Hambatan Komunikasi
Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali. Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis yaitu sebagai berikut :



1. Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.
2. Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya.
3. Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.
Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup :
a. Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan informasi.
b. Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut .
Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen (dilihat dari aspek kegiatannya). Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada peninjauannya yang berfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi.
Dalam lingkup organisasi, tujuan utama komunikasi adalah memperbaiki organisasi, yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen. Komunikasi organisasi terjadi setiap saat. Dan dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarchies antara satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur (jenjang / level) dan sistem organisasi yang kondusif. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif, yaitu agar pihak lain mengerti dan tahu, tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
Dalam proses komunikasi semua pesan atau informasi yang dikirim akan diterima dengan berbagai perbedaan oleh penerima pesan/informasi, baik karena perbedaan latar belakang, persepsi, budaya maupun hal lainnya. Untuk itu, suatu pesan atau informasi yang disampaikan hendaknya memenuhi 7 syarat atau dikenal juga dengan 7 C, yaitu :

1. Completeness (Lengkap)
Suatu pesan atau informasi dapat dikatakan lengkap, bila berisi semua materi yang diperlukan agar penerima pesan dapat memberikan tanggapan yang sesuai dengan harapan pengirim pesan


2. Conciseness (Singkat)
Suatu pesan dikatakan concise bila dapat mengutarakan gagasannya dalam jumlah kata sekecil mungkin (singkat, padat tetapi jelas) tanpa mengurangi makna, namun tetap menonjolkan gagasannya.
3. Consideration (Pertimbangan)
Penyampaian pesan, hendaknya menerapkan empati dengan mempertimbangkan dan mengutamakan penerima pesan.
4. Concreteness (konkrit)
Penyampaian pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang gambalang, pasti dan jelas.
5. Clarity (Kejelasan)
Pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan mudah diinterpretasikan serta memiliki makna yang jelas.
6. Courtessy (Kesopanan)
Pesan disampaikan dengan gaya bahasa dan nada yang sopan, akan memupuk hubungan baik dalam komunikasi bisnis.
7. Correctness (ketelitian)
Pesan hendaknya dibuat dengan teliti, dan menggunakan tata bahasa, tanda baca dan ejaan dengan benar (formal atau resmi)

C. Pentingnya Kemampuan Komunikasi Bisnis
Tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, yang menuntut kemampuan untuk mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam lingkungan organisasinya serta bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang dimilikinya kepada pelanggan. Di sisi lain, proses manajemen, adalah suatu aktivitas komunikasi.
Terdapat 6 kendala yang mungkin muncul saat manajer mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu :



1. Struktur komunikasi yang buruk
Struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis. Tidak penting apakah audiencenya hanya satu orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah terdengar dan dimengerti. Struktur komunikasi yang baik, mengikuti pola :
a. Pembukaan
b. Isi
c. Penutup
2. Penyampaian yang lemah
Tidak menjadi menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang lain sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan “ yang sudah tepat ternyata seringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons. Dengan demikian, pesan yang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu. Pesan yang disampaikan haruslah ‘menyentuh’ secara kuat dan telak, tidak sekedar mengelus-elus atau mengingatkan.
3. Penggunaan media yang salah
Perlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan karakteristik unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih media yang tepat. Jika pesan yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang agar audience kita dapat mencerna pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai kecepatan mereka, seperti di kamar tidur, kamar mandi, televise, radio, majalah, koran dan lain sebagainya.
4. Pesan yang campur aduk
Pesan yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan cemoohan dari audience. Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, tetapi pada saat yang sama memberikan pengecualian untuk klien-klien baru atau pelanggan VIP yang berpotensi besar pada bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari klien potensial atau pelanggan VIP tersebut tidak dirinci secara jelas.

5. Salah Audience
Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi audience. Sebagai contoh, misalnya dalam event pertemuan antara wakil dari Pemerintah dan Pengusaha, namun dalam presentasi disajikan tentang analisis situasi politik dan pemerintahan, sedangkan para pengusaha, sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan bagaimana tindakan atau langkah-langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.
6. Lingkungan yang mengganggu
Lingkungan yang mengganggu jelas merupakan kendala dalam komunikasi, sehingga pesan yang disampaikan tidak dapat diterima / didengar secara optimal. Seperti Suara penyaji yang tidak cukup terdengar oleh Audience, Suara keras dari luar ruangan, (seperti raungan sirine ambulan atau suara lalu lintas yang padat ), Bunyi handphone dari kantong audience, Interupsi, Sesi bicara yang menegangkan, dsb. Oleh karena itu, perlunya pemilihan tempat yang tepat serta upaya agar audience fokus dengan pesan yang disampaikan.
Kendala komunikasi bisnis dapat bermacam-macam, namun dengan kehati-hatian serta kecermatan, sebagian kendala tersebut akan dapat diatasi. Presentasi yang disampaikan akan lebih bermakna dengan kendala yang diminimalisir, sehingga pesan yang disampaikan dapat memberikan efek yang diharapkan.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistim informasi, komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan di seluruh belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat menyebar, bahkan nyaris tanpa penghalang apapun .
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui berbagai macam media. Tantangan ke depan, bukan saja sekedar menjual produk & jasa perusahaan, tetapi bagaimana menyampaikan pesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan dapat memberikan manfaat kepada banyak orang dari berbagai ragam budaya, latar belakang, dan sebagainya. Proses penyampaian pesan atau informasi tersebut, dapat dilakukan secara satu arah, seperti melalui media elektronik atau media cetak juga dapat dilakukan secara dua arah (interaktif) melalui jaringan internet.
D. Komunikasi Bisnis dan E – Commerce
Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunaannya kini adalah e-commerce. Secara umum, e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan media elektronik.. Media elektronik yang popular digunakan saat ini adalah internet. Perkembangan teknologi di masa mendatang, memberikan kemungkinan yang terbuka untuk penggunaan media lain selain internet.
Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan / perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet. E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan suatu komunitas melalui transaksi elektronik serta perdagangan barang, layanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya, antara perusahaan dengan pelanggan (pelanggan), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan publik. Sistem E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi, yaitu :
1. Electronic Markets (EMs), yaitu sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu, sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
2. Elektronic Data Interchange (EDI), adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal, EDI didefinisikan oleh International Data Exchabge Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disepakati, yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas penggunaaanya, biasanya digunakan oleh kelompok retail besar, ketika melakukan transaksi bisnis dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain, tanpa memerlukan hardcopy atau faktur, sehingga terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia. Keuntungan menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, respon dan pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
3. Internet Commerce, adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial ini, seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti memberikan keuntungan, antara lain :
1. untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet;
2. harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat;
3. internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta
4. pembelian melalui internet selalu akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.
Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :
a. Transaksi tanpa batas : Sebelum era internet, batas-batas geografi seringkali menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international, sehingga hanya perusahaan atau individu yang bermodal besar saja yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri. Dewasa ini, dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional, cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa dibatas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut serta melakukan transaksi secara on line.
b. Transaksi anonim: Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia layanan sistem pembayaran yang ditentukan, pada umumnya dengan kartu kredit,
c. Produk Digital dan Non Digital : Produk-produk digital seperti software computer, musik dan produk lain yang bersifat digital, dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan lainnya.
d. Produk barang tak berwujud; Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce menawarkan barang tak berwujud (intangible) seperti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.
Implementasi e-commerce pada dunia industri, semakin lama semakin luas tidak hanya memberikan kemudahan dalam bisnis, tetapi juga mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global. Perkembangan teknologi tidak hanya mendukung kelancaran dan keberlangsungan suatu aktivitas bisnis, namun juga menciptakan industri baru dalam komunikasi bisnis.
Penerapan e-commerce, telah menciptakan suatu komunitas tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik (electronic business community). Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi dan berkoordinasi secara intensif dengan memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi serta teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya seharai-hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya permintaan (demand) dan penawaran (supply). Dengan perkembangan teknologi e-commerce, maka transaksi tadi dapat dengan mudah dilakukan, sekalipun kedua pihak yang bertransaksi berada pada sisi geografis yang berbeda.
Di Indonesia, internet belum terlalu popular digunakan menjadi media interaktif bisnis, bukan hanya karena minimnya penetrasi infrastruktur internet ke lapisan masyarakat, tetapi juga masih banyak pelaku usaha yang belum memahami bagaimana mengkomunikasikan bisnis melalui jaringan teknologi mutakhir ini. Hampir semua calon konsumen di Indonesia masih memiliki keragu-raguaan (skeptis) untuk melakukan transaksi di jaringan toko maya ini, yang antara lain disebabkan oleh :
a. Masalah Kepercayaan; Mayoritas konsumen di Indonesia masih belum mempercayai kebenaran sistem penjualan on line, karena takut tertipu disamping tidak melihat langsung produk yang ditawarkan.
b. Masalah Pembayaran; mayoritas konsumen meragukan keamanan cara pembayaran yang dilakukannya melalui internet.
c. Masalah Info produk; Keraguan ini timbul, karena calon konsumen tidak bisa melihat langsung barang yang dijual, sehingga selain tidak yakin dengan kualitas produk yang ditawarkan juga meragukan kebenarannya.
d. Mayoritas konsumen di Indonesia masih merasa lebih aman serta nyaman dalam bertransaksi yang dilakukan dengan cara interaksi dua arah secara langsung.
Bisnis di dalam era globalisasi akan diselenggarakan dalam dukungan penuh suatu kerja tim yang memiliki kemampuan untuk memadukan :
1. Keuletan bernegosiasi dengan wawasan (vision)
2. Kesabaran dan keuletan hati (tenacity)
3. Fleksibilitas dengan fokus.
4. Bisnis dalam era globalisasi dilakukan dengan melintasi jarak, keanekaragaman lingkungan dan waktu secara cepat dan mudah.
Untuk dapat bersaing dan berhasil dalam lingkungan global yang dinamis, haruslah dibekali dengan kesungguhan, kemampuan dan inovasi serta selalu siap dan waspada dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang cepat.
Di era globalisasi ini, dunia bisnis menghadapi lingkungan persaingan yang cenderung semakin turbulen. Peran komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting, yaitu kemampuan membaca, menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan. Disamping kemampuan menyampaikan gagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik.
Di era globalisasi, keterampilan lintas budaya menjadi tuntutan dan persyaratan, berupa kemampuan berinteraksi dengan berbagai ragam budaya, gaya manajemen / bisnis bangsa lain, maupun kerjasama tim, baik intern maupun dalam suatu aliansi strategis dengan mitra bisnis.









BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
Di era globalisasi ini, tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, karena dunia bisnis menghadapi lingkungan persaingan yang cenderung semakin turbulen. Para manajer perlu membekali diri dengan keterampilan lintas budaya, berupa kemampuan berinteraksi dengan berbagai ragam budaya, gaya manajemen / bisnis bangsa lain, maupun kerjasama tim, baik intern maupun dalam suatu aliansi strategis dengan mitra bisnis. Disini peran komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting, yaitu kemampuan membaca, menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan. Disamping menyampaikan gagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik.
Di era e-bisnis, Komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi dan memberikan peluang bagi dunia usaha di Indonesia untuk mengembangkan usahanya, melalui berbagai kesempatan menjalin relasi bisnis, pemasaran produk ataupun lainnya. Melalui e-bisnis, transaksi bisnis telah dilakukan melintasi batas demi batas dan zona waktu yang hampir pada saat yang bersamaan.
Aktivitas e-bisnis di Indonesia, merupakan tantangan tersendiri bagi para manajer untuk mengkomunikasikan bisnisnya kepada masyarakat yang mayoritas skeptis terhadap sistem penjualan on line melalui perbaikan sistem, pemupukan tingkat kepercayaan masyarakat serta pemberian edukasi yang berkesinambungan.
B. SARAN
Dalam realisasinya pelaksanaan komunikasi bisnis harus lebih mementingkan efektifitas daripada hanya mengandalkan informasi dari pihak lain. Selain itu komunikasi dalam bisnis hendaknya lebih kredibel dan transparan dalam penyampaian informasi kepada komunikan
REFERENSI:
1. Dr. Roy Rondonuwu, Dipl. Inf. M.Lib, Bahan Kuliah Komunikasi Bisnis Program Magister Universitas Padjdjaran, 2007
2. Yustina Sumardi & Sartini Moertono, Materi Pokok Komunikasi Bisnis, IBI,
3. Ido Priyono, Materi Kuliah Program Studi Manajemen Perhotelan UK Petra, 2000/2001
4. Bob Widyahartono, Strategi Pemasaran dalam Krisis Moneter: factor Sukses Utama Memasuki Pasar Global, Asia Pacific Manajemen Forum and Orient Pacific Century, 1999.
5. Aribowo Prijosaksono dan Roy Sembel, Komunikasi yang Efektif, www. sinarharapan.co.id, 14 agustus 2007.
6. “Motivasi, Komunikasi, Leadership, http://milis-bicara.blogspot.com/, 14 Agustus 2007
7. Johan Tambotoh, Sukses Menjalankan e-Bisnis, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007.
8. Nofie Iman, Mengenal E-Commerce, http://www.nofieiman.com/
9. Siti Nur Aryani, Cyber Global dan Komunikasi Bisnis, http://www.pikiranrakyat.com/, 15 Desember 2006.
10. Johan Tambotoh, Membangun Strategi e-Bisnis, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007
11. Johan Tambotoh, Seperti Apakah Websites Bisnis Yang Baik, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007
12. Johan Tambotoh, Bangkitkan Bisnis dengan e-Marketing Plan, http://johantambotoh.wordpress.com/, 08 Mei 2007
13. Johan Tambotoh, Membangun Budaya Yang Berpusat Pada Pengetahuan, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007
14. Nukman Luthfie, Tim Manajemen E-Business, www.swa.co.id, 09 Januari 2004.
15. Zainal Muttaqin, Tello: Solusi Komunikasi Bisnis, http://www.beritaiptek.com/, 4 Maret 2006
16. Mohamad BS, Satrindo Mita Utama Implementasikan SB One, http://www.swa.co.id/, 26 Juli 2007.
17. Mohamad BS, SUN Hadirkan Situs Berbasis Teknologi Java Mobile, http://www.swa.co.id/, 16 Mei 2006.
18. Dede Suryadi, Peran Cisco pada FIFA World Cup 2006, http://www.swa.co.id/, 04 juli 2006.
19. A. Mohamad BS, Google Perkenalkan Layanan Spreadsheet, http://www.swa.co.id/, 15 Juni 2006.
20. Dede Suryadi, ABN Amro Luncurkan Acces On Line dan Max Trad, http://www.swa.co.id/, 20 September 2006.

Tentang Aku

:: Nama lengkap :: Andhy irawan, Nama keren kan? dulunya Ibu meminta supaya aku dikasih nama wawan karena lahirQ siang and berawan tapi ayah gak mau..jadinya nama depanku malah kayak nama orang makassar, dan kalo nurut Wikipedia ANDHY itu berasal dari bahasa Turki, kalo gak salah artinya manis dan lucu dan nama belakang adalah nama dari tokoh idola mamaku yaitu fery irawan karena ibu berharap kelak aku akan menjadi anak yang ganteng cakep gaul and supel dimata orang-orang. Ekhhh.. gak taunya q besarnya kayak GRANDONG, itu tu genderuwo yang di film misteri gunung merapi…..


:: Nama Familiar :: chandra... dulu waktu ngegaet cewe pertama kali Q pake nama ini, sampe pacaran yang ke 6 Q tetap pake nama ini, rencana mau nembak yang ke-7 kali tapi ditolak sebelum nembak, jadinya nama Chandra Q buang adjah*, nama ini bukan berarti aku gak bersyukur dengan namaku..tapi karena gak sengaja aja pas pertama kali Q tertarik ma cewe, Q bingung pake nama apa.? Coz temenku ada yang namanya andhy juga ada, ya udah deh… pake itu adjah....


:: Nama panggilan :: andhy, iwan, Chandra, mas andhy, ariawan, awan, rick, doggy, petromaks,botak *


:: Blogs :: tutorial hacker
compatible partner



:: Email :: andhyirawan@gmail.com


:: handphone ::+6281356565758


:: LAHIR::22 januari 19XX, neptunya Kliwon...*hiiiyy seremmmm*


:: Aku Anak ke :: 3dari 3 bersaudara...kakakku yang nomor 1 dah meried dan punya anak satu.. kakak yang ke-2 udah meried juga tapi baru menikah satu bulan dah ditinggal ma istrinya merantau ke hongkong jadi TKW.. (terus kalo lagi pengen gimana.???) itu urusan kak gue gak perlu tau......


:: Aku adalah :: paman dari 35 keponakan dan si mbah dari: satu cucu, kakakku yang nomor 3 punya anak perempuan, dan anak perempuannya udah punya anak sekarang....jadi anak keponakanku kan tetep aja manggil aku "si MBAH", si Mbah muda yang manis dan sexy gitu lhoo..:P
Keponakanku lainnya juga akan menikah tahun ini..kalau aku gak pulang ke Indonesia tahun ini, yah udah deh nanti suatu saat kalau aku menikah...di ledekin ama keluargaku "kondangan ke rumah si mbah"...sekarang aja masih diledekin dan ditanyain "kapan menikah, mbah?" :((


:: Agamaku :: Islam 100%..


:: Hobbyku :: Makan, minum, Tidur, Mimpi, bernafas, baca-baca buku, jalan-jalan *jalan kaki keliling rumah tetangga..ngintip-ngintip orang mandi..haha*, Ngendarain motor dengan kecepatan tinggi *yang penting bukan motor sendiri, jadi rusak yah emang gw pikirin :p*, motret, baca buku/novel/majalah *kalo ada yang minjemin*, nulis, dipijitin..*hehe*, browsing internet *Asal gratis kayak sekarang nih :p*, belajar bahasa asing..*bahasa apapun aku suka mempelajarinya termasuk bahasa Tarzan..ouwoooooooo*


:: Bacaan Favorite :: TETRALOGI Andrea Hirata, Khalil gibran, M. Ibnul Qayyim Aljauziyyah, Muh. Isa DAwud, Muh. Ash-Shayim, Habiburrahman El-Shirazy, Robert T. Kiyosaki, komik naruto*hiks..gak dink*


:: Makanan Favorit :: Bakso, sate kambing, mendoan, tempe goreng telanjang, mpek-mpek, siomay, Rujak buah, nas kuning ma gado-gado


:: Sayur Favorite :: Taoge, daun curingan, daun pepaya, daun ketela, kentang, tomat, wortel


:: Buah Favorit :: Rambutan, apel..buah lainnya aku suka..tapi dua itu yang paling utama


:: Warna Favorit :: black


:: Hal yang paling aku benci :: sms gak dibalez, bertengkar ma ortu, karena Q naknya bandel jadi walau udah besar gini Q masih adja di awasin jadinya gaaaaaaaakkk........ mauuuuuuuuuuuuu.......


:: hal yang paling disukai..:: ngupil "Ngerjain orang *lho?*


:: Binatang yang disukai :: ayam ma kambing, abiz enak banget kalo dibuat sate..


:: Binatang yang dibenci :: semut ma anjing


:: Hal yang paling dikagumi di dunia ini :: angin dan air


setiap malam aku selalu sendiri mikir2 buat cari inspirasi, inspirasi itu akan datang bila kita dalam kesendirian.! setiap ada pikiran yang menggangguku aku selalu mendokumentarikannya ke dalam note yang aku selalu bawa kemana-mana dan mau dibawa kemana..?? armada coy...
aku itu anak terakhir dari tiga bersaudara, papa and mamaku otoriter banget mereka gak mau apa yang mereka katakan tidak dijalankan, kakak pertama dan kedua punya sifat yang sangat berbeda, kakak pertama anaknya pintar tapi dia nakal disuruh sekolah tapi sering bolos makanya dia sekarang jadi ga punya kerjaan kakak yang kedua di sih bodoh ( katanya papa and mama ) sering mabuk2kan apalagi kalo dah ngumpul ma temen2nya wuuhhh pastinya mereka bikin keributan orang satu kampung.. tapi kalo aQ anaknya bodoh, terus tolol tapi Q disiplin karena itu sekarang aku jadi bisa kuliah.....

so cita-cita aku cuma satu yaitu nyenengin orang tua.........

Teori Laba ekonomi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Rabbi yang senantiasa telah memberikan rahmat serta taufik dan hidayahnya kepada kami semua sehingga kami dapat menyajikan suatu karya berupa makalah Yang Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah EKONOMI MANAJERIAL yang selesai tepat pada waktunya.

Mudah-mudahan makalah ini dapat menjadi bahan acuan kami untuk meningkatkan Prestasi serta meningkatkan belajar dengan tekun dan giat.

Kami pun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan dan kekeliruannya. Oleh karena itu, apabila ada kesalahan kami mohon saran dan kritiknya baik dari mahasiswa maupun dosen supaya kami dapat menyempurnakan makalah kami dengan lebih maksimal.

Semoga makalah ini dapat menjadi acuan pembelajaran di lingkungan kampus pada umumnya.

Gorontalo, oktober 2011

Penulis


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan merupakan suatu organisasi atau lembaga yang Didirikan untuk mencapai suatu tujuan. Semakin berkembangnya dunia bisnis di bidang barang maupun jasa, maka dari itu para pembisnis mencari peluang bisnis yang kiranya menghasilkan keuntungan secara optimal akan suatu produk yang diciptakannya. Disamping itu perusahaan harus dapat menerapkan langkah – langkah dan strategi yang efektif dan efisien, baik dalam penggunaan modal maupun target dalam perencanaan operasional perusahaan sehingga proyek yang dijalankan mampu memberikan kepuasan bagi para konsumen.

1.2 Identifikasi Masalah

Dalam menjalankan operasional suatu perusahaan perlu dibutuhkan manajemen yang mampu mengatur dan mengembangkan prospek suatu kegiatan usaha yang ada pada perusahaan tersebut. Pihak manajemen dalam pengambilan keputusan haruslah bijak dalam arti dapat menghasilkan laba bagi perusahaan yang secara kontinu.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Laba bisnis Versus Laba ekonomi

Public dan masyarakat bisnis pada umumnya mendefinisikan laba dengan menggunakan konsep akuntansi. Disini laba merupakan sisa pendapatan penjualan setelah dikurangi biaya eksplisit dalam menjalanakan bisnis. Laba adaqlah jumlah yang tersedia bagi modal atau posisi kepemilikan setelah pembayaranyang dipergunakan perusahaan. Definisi laba seringkali dirujuk sebagai laba akuntansi atau laba bisnis.

Para ekonom juga mendefinisikan laba sebagai sisa pendapatan setelah biaya menjalankan bisnis. Tetapi bagi para ekonom, masukan yang disediakan oleh pemilik perusahaan termasuk usaha kewirausahaan dan modal merupakan sumber daya yang harus dibayar jika sumber daya tersebut ingin dipergunakan dalam bisnis tersebut dan bukan untuk usaha lainnya.jadi para ekonom memasukkan tingkat pengembalian atas modal yang normal dan biaya kesempatan untuk usaha pemilik wirausahawan tersebut sebagai hutang dan upah yang dibayar kepada tenaga kerja dipandang sebagai biaya dalam meghitung laba bisnis. Tingkat pengembalia atas modal yang normal adalah tingkat pengembalian minimum yang diperlukan untuk menarik dan mempertahankan investasi untuk satu penggunaan tertentu. Dengan cara yang sama, biaya kesempatan dari usaha pemilik ditetapkan berdasdarkan nilai yang dapat diterima dalam satu kegiatan alternative. Bagi seorang ekonom masukan-masukan nilai yang disediakan pemilik dan dipergunakan perusahaan. Konsep laba ini serigkali dirujuk sebagai laba ekonomi untuk membedakannya dengan konsep laba bisnis.

Konsep laba bisnis dan ekonomi membantu mempertajam focus pada masalah mengapa laba ada dan apa pertanyaan dalam perekonomian pasar bebas. Konsep laba ekonomi mengenali pembayaran yang diperlukan untuk penggunaan masukan yang disediakan pemilik. Terdapat tiga tingkat pengembalia yang normal, atau laba, misalnya, yang dipergunakan untuk menarik para individu untuk menginvestasikan dana dala satu kegiatan dan bukan menginvestasikan ketempat lain, atau menggunaknnya untuk konsumsi saat ini. Laba normal ini semata-mata merupakan biaya modal, biaya ini tidak berbeda dengan biaya sumber daya lainnya, seperti tenaga kerja, bahan atau energy. Harga yang serupa terdapat untuk usaha kewirausahaan dari seorang manager-pemilik sebuah perusahaan dan untuk sumber daya lainnyayang dibawa oleh pemiliktersebut kedalam perusahaan. Biaya kesempatan untuk masukan yang disediakan pemilik ini menawarkan penjelasan utama untuk adanya laba bisnis.

B. Teori Laba dalam ekonomi

Menurut teori laba, tingkat keuntungan pada setiap perusahaan biasanya berbeda pada setiap jenis industry. Terdapat beberapa teori yang menerangkan perbedaan ini sebagai berikut:

1. Teori Friksi dari laba ekonomi

Teori Friksi Laba Ekonomi, menjelaskan tentang laba/rugi ekonomi. Teori ini menjelaskan bahwa pasar sering tidak berada dalam ekuilibrium karena perubahan yang tidak diantisipasi dalam permintaan produk atau kondisi biaya.

Hasilnya adalah laba ekonomi yang positif atau negatif bagi beberapa perusahaan. Dalam jangka panjang, industri akan melindungi dirinya dengan cara memasang penghalang masuk (entry barrier) dan penghalang keluar (exit barrier), sehingga tingkat pengembalian pun akan menjadi normal (ekuilibrium).

2. Teori Monopoli dari laba Ekonomi

Teori ini menyatakan bahwa beberapa perusahaan, karena factor-faktor seperti skala ekonomi, persyaratan modal yang tinggi, paten, atau perlindungan impor, dapat mengmbangkan posisimonopoli yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan laba diatas normal untuk periode waktu yang lebih panjang .

3. Teori Inovasi dari laba ekonomi

Teori inovasi juga berkaitan dengan friksi. Dalam teori inovasi, laba yang diatas normal dapat timbul sebagai hasil inovasi yang berhasil. Walau demikian, perusahaan yang telah berhasil dalam inovasi tidaklah kebal dari serangan persaingan dari perusahaan-perusahaan imitator. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan inovasi terus-menerus.

4. Teori kompensasi dari laba ekonomi

Teori kompensasi dari laba ekonomi menyatakan bahwa tingkat pengembalian yang diatas normal semata-mata imbalan bagi perusahaanyang sangat berhasil memenuhi kebutuhan pelanggan, mempertahankan operasi yang efisien, dan sebagainya.

Teori ini juga mengnali laba ekonomi sebagai imbalan yang penting bagi fungsi kewirausahaan daripara pemilik atau manajer. Setiap perusahaan dan produk dimulai sebagai sebuah gagasan untuklebih baik dalam melayani kebutuhan yang ada atau yang dipandang dari para pelangganyang ada atau yang potensial. Kebutuhan ini tetap tidak terpenuhi sampai seorang individu mengambil inisiatif untuk merancang, merencanakan, dan mengimplementasikan satu pemecahan. Peluang untuk laba ekonomi ini merupaka motivasi penting untuk kegiatan kewirausahaan.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Laba ekonomi memainkan peran penting dalam perekonomian berbasiskan pasar. Laba diatas normal berfungsi sebagai sinyal yang bernilai bahwa keluaran perusahaan atau industry harus ditingkatkan. Pada kenyataanya, ekspansi perusahaan-perusahaan yang sudah mapan atau masuknya pesaing-pesaing baru seringkali terjadi dengan cepat selama periode laba yang tingg. Sama seperti laba yang diatas normal memberikan siyal untuk ekspansi dan masuk, laba dibawah normal memberikan sinyal untuk konstraksi dan keluar. Laba ekonomi adalah salah satu factor terpenting yang mempengaruhi alokasi sumber daya ekonomi yang langka. Juga, laba yang diatas normal dapat merupakan imbalan penting bagi inovasi dan efisiensi produksi, sama seperti laba dibawah normal yang dapat berfungsi sebagai penalty bagi stagnasi dan inefisiensi. Jadi, laba memainkan peran kritis baik dalam membarikan insentif bagi inovasi dan efisiensin produksimaupun dalam mengalokasikan sumber daya yang langka.

Pemahaman akan bagaimana laba mempengaruhi perilaku bisnsi memberikan pendalaman penting dakan hubungan antara perusahaan dan masyrakat.