Kepemimpinan Pendapat

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kajian dasar tentang perilaku konsumen dan peran pengetahuan tentang perilaku konsumen dalam pemasaran, untuk itu perlu dilihat pendekatan-pendekatan perilaku konsumen sebagai disiplin ilmu dan demi kedalaman uraian tentang perilaku konsumen ditentukan dulu teba telaah perilaku konsumen yang dilukiskan dalam suatu model perilaku konsumen. Sebagai disiplin Ilmu, sudah tentu perilaku konsumen tidak bisa berdiri sendiri, tetapi terkain dengan displin ilmu yang lain.

B. Identifikasi masalah
Bagaimana kajian dan pemahaman dalam perilaku konsumen serta keterkaintannya dengan disiplin ilmu yang lain.











BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep perilaku konsumen
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya (schiffman dan kanuk 2000).
Ada bebrapa hal penting yang bisa diambil dari definisi diatas yaitu:
1. Tahap Perolehan (acquision): mencari (searching) dan membeli (purchasing)
2. Tahap konsumsi (consumption): menggunakan (using) dan menevaluasi (evaluating)
3. Tahap tindakan pasca beli (disposition): apa yang dilakukan konsumen setelah produk digunakan atau di konsumsi.

Unit-unit pengambilan keputusan beli (decision units) menurut kotler (1991) terdiri dari:
1. Konsumen individu yang membentuk pasar konsumen (consumer market)
2. Konsumen organisasional yang membentuk pasar bisnis ( business market)
Adapun konsep personal consumer dalam definisi tersebut bisa diperjelas sebagai berikut, mereka adalah individu yang membeli bvarang dan jasa untuk:
1. Dirinya sendiri
2. Memenuhi kebutuhan keluarga
3. Dijadikan hadiah untuk orang lain.
Jadi personal consumers membeli produk untuk penggunaan pribadi sehingga personal merupakan pengguna akhir (end user atau ultimate consumers). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk melaksanakan semua kegiatan dalam proses manajemen pemasaran, pamasar perlu mengetahui perilaku konsumen. Sasarannya supaya kiat-kiat pemasaran yang dilakukan benar-nbenar mengarah pada profitability perusahaan.
B. Alasan mempelajari perilaku konsumen
Ada sejumlah alasan mendasar mengapa perilaku konsumen dipelajari:
1. Konsumen dengan perilakunya (terutama perilaku beli) merupakan wujud dari kekuatan tawar yang merupakan salah satu kekuatan kompetetif yang menentukan intensitas persaingan dan profitability perusahaan.
2. Analisis konsumen adalah landasan manajemen pemasaran dan membantu manajer dalam hal:
a. Merancang baur pemasaran
b. Melakukan segmentasi pasar
c. Melaksanakan positioning
d. Melakukan analisis perusahaan
e. Melakukan trend penelitian pasar
f. Mengembangkan prosuk baru maupun inovasi prosuk lama.
3. Analisis konsumen memainkan peran sangat penting dalam pengembangan kebijakan public.
4. Pengetahuan konsumen dapat meningkatkan kemampuan pribadi seseorang untuk menjadi konsumen yang lebih efektif.
5. Analisis konsumen memberikan pemahaman tentang perilaku manusia. Yaitu:
a. Orientasi konsumen
b. Fakta tentang perilaku beli
c. Teori-teori yang menuntun proses berfikir.

C. Pendekatan konsumen sebagai disiplin ilmu
Ada tiga pandangan yang berbeda dalam pendekatan perilaku konsumen sebagai disiplin ilmu.
1. Pandangan biologic
Titik tolak dari pandangan ini adalah fakta-fakta biologis yang dianggap amat penting dalam menentukan siapa seorang individu dan apa yang dia lakukan.
2. Pandangan intra physic
Menurut pandangan ini, factor-faktor biologis dapat menjelaskan kesalahan perilaku seseorang yang dikendalikan oleh psyche.
3. Pandangan socio behavorial
Inti dari pandangan ini adalah bahwa tindakan atau emosi seseorang dapat dipahami melalui pengetahuan tentang apa yang telah dipelajari ari lingkungan sosialnya.



D. Teba telaah mengenai perilaku konsumen
Perhatian perilaku konsumen berpusat bagaimana konsumen secara individu membuat keputusan beli dengan menggunakan sumber-sumber yang tersedia yaitu waktu, uang, dan upaya untuk ditukar dengan barang yang dikonsumsi. Oleh karena itu, semua factor baik internal maupun eksternal yang mempengaruhi seseorang dalam membuat keputusan beli, mengkonsumsi dan membuangnya akan menjadi pokok kajian ilmu perilaku konsumen.

E. Pengaruh ilmu lain dalam mempelajari perilaku konsumen
Mempelari perilaku tidak terlepas pengetahuan yang mendasar perilaku itu sendiri, yang mencakup beberapa cabang psikologi. Hal ini lebih menonjol dalam telaah perilaku konsumen secara individu. Dalam kehidupan konsumen dengan lingkungan sosialnya, acuannya adalah ilmu sosiologi dan demografi. Tinjauan tentang konsumen dalam lingkungan budayanya, peran peran ilmu seperti sejarah, budaya, anthropologi dan geografi tidak dapat diabaikan. Karena perilaku konsumen ini berfokus pada perilaku sepanjang proses membeli, yang didalamnya juga termasuk transaksi maka ekonomi juga digunakan sebagai acuan penting.







BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perilaku konsumen dimaknadi sebagai suatu proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya. Inilah sebabnya perilaku konsumen perlu dipelajari.
Dalam mempelajari perilaku konsumen ada beberapa pendekatan yaitu: biologic, intra physic, dan socio behavorial. Pendekatan-pendekatan ini perlu digunakan bersama sebagai sebuah pendekatan holistic yang juga memnfaatkan informasi dari ilmu-ilmu lainnya.

B. Saran
Dalam pembuatan makalah, sebagai manusia biasa yang tidak sempurna tentunya tidak sempurna pula dalam pembuatan makalah ini, untuk itu kritik dan saran yang membagun sangat diharapkan demi tercapainya kesempurnaan makalah ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar yang menggunakan Anonymous tidak akan mendapatkan respon.!! thanks..