Serikat Pekerja Dan perundingan Kolektif

Serikat pekerja adalah organisasi para pekerja yang dibentuk untuk mempromosikan atau menyatukan pendapat, melindungi,dan memperbaiki, melalui kegiatan kolektif, kepentingan-kepentingan social, ekonomi dan politik para anggotanya. Tujuan dan pentingnya serikat pekerja yaitu serikat pekerja membantu perusahaan melalui kerjasama dalam usaha-usaha bersama dipekerjaan, seperti program kerja kelompok atau Scanlon plan, yang memunginkan perusahaan melakukan usaha-usaha penyelamatan, terutama dimasa masa sulit, namun tetap menguntungkan dan kompetitif. Kondisi yang menyebabkan para pekerja bergabung dengan dengan serikat pekerja antara lain:
1. Ketidakpuasan
2. Kurannya kekuasaan (kekuatan)
3. Serikat pekerja sebagai alat.
Perundingan kolektif adalah suatu proses yang para wakil dua kelompok bertemu dan bermaksud untuk merundingkan suatu perjanjian yang mengatur hubungan kedua pihak diwaktu akan datang. Memutuskan suatu masalah yang ada tergantung pada hal-hal berikut:
1. Kualitas hubungan serikat dengan menejemen
2. Proses yang dilakukan oleh buruh dan menejemen
3. Strategi perundingan menejemen dalam perundingan kolektif
4. Strategi serikat pekerja dalam perundingan kolektif.
Hubungan serikat pekerja dengan menejemen terdiri dari dua bagian, pertama hubungan yang berseberangan (adversarial relationship), kedua hubungan kooperatif (cooperative relationship). Dikarenakan hubungan fungsional antara serikat pekerja dengan menejemen seringkali etrjadi kerenggangan maka hal yang harus dilakukan yaitu dengan melakukan perundingan. Lima jenis yang perundingan yang dilaksanakan dalam negosiasi yaitu: perundingan distributive, perundingan integrative, perundingan konsesioner, perundingan berkesinambungan dan perundingan intraorganisasional.
Persiapan perundingan
Strategi menejemen;
1. Mempersiapkan usulan perubahan dalam bahasa kontrak
2. Menetapkan standar umum paket ekonomi yang diantisipasi perusahaan untuk ditawarkan selama perundingan.
3. Mempersiapkan data statistic dan data pendukung yang akan digunakan perusahaan selama proses negosiasi
4. Mempersiapkan buku yang akan dipakai oleh para negosiator perusahaan.
Strategi serikat pekerja:
1. Kondisi keuangan perusahaan dan kemampuan perusahaan untuk membayar
2. Sikap menejemen terhadad berbagai hal, seperti tercermin dalam negosiasi yang telah llewat dan tampak dari negosiasi-negosiasi dalam perusahaan-perusahaan serupa.
3. Sikap dan keinginan para pekerja.

Penyelesaian konflik
Berikut ini ada beberapa hal yang akan dilakukan oleh serikat pekerja untuk menanggapi ketidaksepakatan menejemen dalam perundingan kolektif:
1. Pemogokan (strikes)
2. Pelambatan pekerjaan (slowdown)
3. Boikot
4. Picketing
5. Kampanye perusahaan

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar yang menggunakan Anonymous tidak akan mendapatkan respon.!! thanks..