Difusi Inovasi

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perkenalan atau peluncuran produk baru selalu merupakan kegiatan yang difikirkan masak-masak, direnacnakan dan dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Perkenalan produk baru bertujuan agar produk itu bisa diterima oleh konsumen, diminati dan disukai sehingga bisa menghasilkan pembelian seperti yang diinginkn pemasar.
B. Permasalahan
Bagaimana proses difusi dari inovasi produk/ jasa dan profil innovator yang menjadi sasaran pamasar dalam peluncuran produk baru.
- Konsep produk baru menurut orientasi yang berbeda dan kategori inovasi













BAB II
PEMBAHASAN
A. Inovasi dan difusi inovasi
Empat kata kunci dalam proses difusi inovasi adalah:
1. Inovasi
Beberapa penulis (schiffman dan kanuk,2000, Solomon, 1999 dan Hawkins dkk, 1998) sepakat bahwa inovasi adalah produk atau jasa yang dipersepsi oleh konsumen sebagai produk atau jasa baru.
Derajat kebaruan produk dibedakan antara:
a. Produk yang sebelumnya belum pernah ada dimanapun.
b. Lini produk baru
c. Produk dengan inovasi simbolik yang mengkomunikasikan arti social yang barubagi produk yang bersangkutan
d. Produk dengan inovasi teknologi yang memberikan perubahan fungsional pada produk semula.
e. Inovasai dalam bidang ritel seperti yang dilakukan dalam pelbagai macam bentuk multilevel marketing.
f. Inovasi atau produk baru juga dijelaskan dari sudut pandang orientasi pengguna produk.
2. Difusi
Difusi inovasi adalah proses dimana produk baru, jasa, maupun ide baru (atau suatu inovasi) menyebar melalui komunikasi keanggota anggota system social atau populasi dalam jangka waktu tretentu.
3. Difusi melalui jalur komunikasi
Kecapatan penyebaran inovasi produk tergantung pada komunikasi antara pemasar dan konsumen, dan juga komunikasi antar konsumen itu sendiri. Dampak dari semua ini adalah apakah produk bisa diterima atau ditolak. Innovator dan early adopters, yaitu orang yang lebih cepat menerima inovasi, berperan besar sebagai perantara komunikasi kepada later adopter. Inovator dan early adopter berfungsi sebagai pemimpin pendapat yang menyebarkan informasi kepada konsumen dan mempengaruhi keputusan beli mereka. Kecepatan difusi sangat ditentukan oleh keberadaan dan kecanggihan system dan jalur komunikasi di suatu pasar.



4. Difusi melalui system social
Difusi produk baru terjadi didalam latar belakang social yang sering disebut sebagai system social. System social adalah lingkungan fisik, social, atau budaya, dimana seorang hidup dan berfungsi. Suatu system social memiliki nilai-nilai dan norma yang berbeda dari systemsosial yang lain. Nilai-nilai dan norma itu mempengaruhi anggota-anggota system social itu dalam halkesediaan mereka untuk menerima suatu inovasi. System social tradisional yang lebih lambat menerima inovasi daris pasda system social yang modern. Pemasar harus berorientasi pada system social dalam memperkenalkan produk baru sehingga dapat dighunakan strategi yang mengena untuk system social tersebut.
5. Difusi melalui waktu
Waktu merupaka tulang punggung proses difusi. Waktu selalu diperhitungkan dalam tiga cara yang berbeda untuk menjelaskan difusi dan tidak berhubungan satu dengan yang lain.
a. Waktu membeli; asdalah jangka waktu yang dihabiskan dari awal mula konsumen menyadari akan keberadaan produk sampai waktu dia membeli atau menolak produk tersebut.
b. Identifikasi kategoti adaptor mencakup; innovator, early adopter, early majority, late majority dan laggards.
c. Kecepatan adopsi; adalah seberapa cepat produk baru diadopsi oleh anggota dari suatu system social.
B. Proses adopsi
Proses difusi sangat tergantung pada informasi produk atau jasa baru yang disampaikan kepada konsumen. Dalam hal ini, konsumen bisa sampai pada keputusan adopsi produk atau jasa baru melalui proses yang hamper sama dengan prose keputusan beli, yaitu sadar akan kebutuhan produk, mencari informasi, evaluasi, percobaan dan akhirnya di adopsi.
bila proses adopsi ini dihubunhgkan dengan waktu, maka innovator merupakan kelompok pertama yang mengadopsi produk baru, diikuti oleh early majority, dan late majority, sedangkan laggards adalah mereka yang mengadopsi produk paling lama setelah saat perkenalan produk. Dimensi waktu juga menggambarkan apakah inovasi cepat diadopsi suatu system social.
Para peneliti difusi produk mengungkapkan beberapa factor penentu yang mendukung atau menghambat penerimaan konsumen akan produk baruantara lain:
\
1. Cirri-ciri kelompok atau system social
2. Adanya kebutuhan dan keinginanyang kuat
3. Manfaat relative
4. Kesesuaian
5. Kompleksitas
6. Dapat atau tidaknya dicoba
7. Nayata atau tidaknya manfaat atau keistimewaaan produk dimata konsumen.
C. Hubungan antara strategi pemasaran dengan proses difusi
a. Segmentasi pasar
Segmentasi yang dilakukan pemasar tidak hanya cukup dengan patokan-patokan demogeografi, kelas social, dan sebagainya. Setelah ditentukan segmen pasar dan segmen sasaran yang akan dilayani, pemasar harus mencari para innovator dan early adopters dalam segmen sasaran itu.
b. Strategi untuk mempercepat difusi
Untuk mempercepat difusi difusi pemasar harus melakukan kegiatan yang benr-benar dapat menggugah calon konsumen untuk memperhatikan produk, mempertimbangkan dan akhirnya membeli. akan tetapi, bila proses tersebut memakan waktu yang relative lama, pesaing akan cepat menyerang dan mengambial alih peran.
D. Profil innovator
1. Mereka adalah kelompok kecildari konsumen yang merupakan pembeli awal produk baru
2. Mereka mempunyai minat yang cukup berarti pada kategori produk.
3. Mereka adalah pemimpin pendapat
4. Mereka mempunyi cirri-ciri kepibradian sebagai berikut:
- Tidak dogmatis dibandingkan dengan non innovator.
- Mengandalkan nilai-nilai atau patokan sendiri bukan orang lain
- Menganut dan nberminat pada kategori produk yang lebih luas
- Tertarik pada keanekaragaman produk
5. Senang berpetualang
6. Mereka tidak loyal pada merek
7. Suka memanfaatkan penawaran intimewa dalam promosi
8. Menggunakan produk dalam jumlah banyak.
9. Suka membaca majalah yang berfokus pada minat khusus tetapi kurang suka menonton televisi.
10. Mereka terlibat dalam lebih banyak kelompok social.
11. Cenderung masih muda, memiliki pendidikan formal yang lebih tinggi, pendapatan yang lebih tinggi dan cenderung mendudukistatus profesi yang lebih tinggi.



















BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Inovasi adalah sesuatu yang dipersepsi oleh konsumen sebagai sesuatu yang baru. Inovasi ternyata tidak mudah diterima oleh system sosial yang menjadi sasaran pemasaran.
Penerimaan suatu inovasi dalam system social tertentu disebut difusi. Proses difusi sangat tergantung pasda komunikasi informasi yang berasal dari perusahaan atau pemasar. Pemasar bisa melakukannya dengan sasaran, atau komunikasi dua tahap, yanitu komunikasi yang ditujukan langsung kepada innovator. Selanjutnya innovator menyampaikannnya kepada konsumen secara umum. Pemasar bisa juga menggunakan komunikasi tahap ganda, dimana innovator menyebarkan informasi dengan menggunakan medioa massa sebalum sampai kepada konsumen sasaran.
B. Saran

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar yang menggunakan Anonymous tidak akan mendapatkan respon.!! thanks..